From Action to Action – Impartasi Visi | Budi Utomo

From Action to Action – Impartasi Visi | Budi Utomo

By. Budi Utomo – Penatua SMCC

Matius 14 : 14

Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh
belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
Tahun 2019 kita masuk dalam visi yang baru From Compassion to Action.

Apa yang harus kita lakukan di tahun 2019? Seperti yang firman Tuhan katakan tadi bahwa Yesus
tergerak oleh belas kasihan dan mereka menyembuhkan mereka yang sakit, saat itu juga.

Bagaimana dengan kita apabila kita melihat mereka yang dipinggir jalan dan ada orang yang memang
membutuhkan, apapun itu kebutuhannya, bisa saja orang yang lewat disana punya pemikiran yang
berbeda-beda.

Orang pertama yang lewat akan berpikir bahwa tentu banyak dosa.

Orang yang kedua, berpikir bahwa pasti dia malas.

Orang yang ketika berpikir, Kenapa keluarganya meninggalkan dia? Dimana keluarganya ? Mulai nuansa
penghakiman , nuansa menyalahkan orang lain terjadi.

Orang yang keempat lewat dan berpikir Saya bersyukur tidak mengalami hal itu, Tuhan masih
memberkati saya sampai hari ini. Mereka mulai muncul egoisme,memikirkan dirinya sendiri.

Orang kelima, ketika dia lewat berkata, Kasihan, hanya kasihan, lalu mereka pergi meninggalkan orang
itu.

Orang yang keenam lewat dan berpikir, Lebih baik tidak tahu, pura2 tidak tahu supaya tidak diminta
untuk menolong.

Atau kita menjadi orang ketujuh , begitu kita melihat, belas kasihan muncul dalam hidup kita dan
langsung kita bertindak.

Bagaimana kita ketika satu kali melihat orang yang membutuhkan, membutuhkan keselamatan,
membutuhkan sebuah kebutuhan dalam kehidupannya. Mungkin mereka sedang berantakan dan
membutuhkan pertolongan.

Apa yang kita mengerjakan seperti yang Yesus lakukan,menolong dia, mendoakan dia, memberitakan
Injil pada dia? Atau mungkin kita punya begitu banyak alasan dalam hidup kita ?
Belas kasihan, itu berasal dari Tuhan , ketika belas kasihan itu turun dalam hidup kita artinya Tuhan
sedang bicara dalam hidup kita.

Itu sebabnya, harusnya kita mengambil sebuah tindakan untuk melakukan sesuatu. Biarkan tahun 2019
kita bertindak berdasarkan belas kasihan dari Tuhan. Kita bertindak karena Tuhan yang menggerakkan
kita. Sehingga kita menjadi efektif, kita bergerak dengan sebuah ketajaman hebat. Pemberitaan Injil
akan terjadi bukan karena program , tetapi karena Tuhan beracara, perjumpaan dengan Tuhan

mengalami sesuatu. Kita semua akan bergerak, kita berbuat baik, kita akan mengajar, kita akan
memberitakan Injil pada semua orang. Tahun 2019 kita akan melihat bahwa KerajaanNya akan nyata.
Tahun 2019 akan meilihat bahwa Saints Movement terjadi, semua tidak ada yang diam, tetapi semua
orang bergerak.

Leave a Comment