Balance in Life oleh Pnt. Budi Utomo
Kej 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Kej 2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Kesehatan juga mengandung arti keseimbangan , orang yang sehat adalah orang yang memiliki keseimbangan dalam kehidupannya. Itulah sebabnya kita dalam hal ini SMCC lebih memegang kata seimbang daripada skala prioritas, kita tinggalkan kata prioritas dan masuk pada kata keseimbanagan.
3 hal dasar yang harus kita jaga keseimbangannya, jika tidak seimbang akan mempengaruhi kemaksimalan hidup kita.
3 hal dasar tersebut adalah :
1. Keluarga , “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak“. Keluarga adalah inisiatif dari Allah sendiri, karena melalui keluarga Allah menyatakan gambaran untuh tentang pribadinya dan melalui keluarga Allah memperkenalkan kasihNya pertama kali.
2. Pelayanan ( Misi ) “penuhilah bumi dan taklukkanlah itu” setiap pelayanan harus mengandung misi dengan “menaklukan bumi“ melalui memenangkan jiwa dan memuridkannya.
3. Pekerjaan “TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.“ kata mengusahakan berasal dari kata “abad” yang memiliki arti to work, to serve .
Jadi Tuhan tidak pernah memberi perintah dengan kata prioritas pada tiga hal tersebut, tetapi Tuhan memberikan perintah menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dan harus dikerjakan dengan prinsip seimbang. Ketika salah satu dikorbankan maka akan berdampak kepada dua hal yang lainnya demikian sebaliknya ketika hanya memprioritaskan satu atau dua hal diatas akan berdampak pada kehidupan seseorang.
Contoh : keluarga berantakan akan membuat pelayanan juga berantakan bahkan bisa mempengaruhi pekerjaan, keluarga baik dan pekerjaan baik tanpa pelayanan akan membuat orang tersebut hanya fokus pada diri sendiri dan keluarga dan tidak pernah belajar melayani Tuhan dan orang lain.
Jadilah seimbang supaya sehat kehidupanmu.(*)
Editor: Vita Mutiarani
