Community

Speaker: Pdm. Dyan Cipta

Kejadian 1:26

Kemudian Allah berkata, “Sekarang Kita akan membuat manusia yang akan menjadi seperti Kita dan menyerupai Kita. Mereka akan berkuasa atas ikan-ikan, burung-burung, dan segala binatang lain, baik jinak maupun liar, baik besar maupun kecil.”

• Di ayat ini menunjukkan Allah itu mengajak “meeting”
• Ada sisi tritunggal
• Kalau Tuhan menicptakan manusia sesuai dengan sifat Tuhan, berarti ada sifat yang sama yaitu sifat relasional

Kejadian 2:18 (BIMK)

Lalu TUHAN Allah berkata, “Tidak baik manusia hidup sendirian. Aku akan membuat teman yang cocok untuk membantunya.”

• Dari awal Tuhan menciptakan manusia itu untuk mempunyai hubunganKenapa manusia sukanya sendirian?

1. Trauma: Adanya pengalaman pahit di masa lalu yg harus dibereskan -> butuh pemulihan
2. Egois: Hanya fokus kepada diri sendiri. Menolak untuk peduli kepada orang lain dan lingkungan sekitar -> harus bertobat

Ahli Psikologi mengatakan,

• Orang dikatakan sangat waras jika  dalam hidupnya memiliki sahabat antara 10 – 20 orang.
• Orang dikatakan waras jika  dalam hidupnya memiliki sahabat  5 – 10 orang.
• Orang dikatakan kurang waras jika  dalam hidupnya hanya memiliki sahabat kurang dari 5 orang.
• Dari 7000 orang yang dipantau selama 9 tahun oleh ahli sosial Harvard, ditemukan bahwa orang-orang yang sangat terisolasi memiliki resiko kematian 3x lebih besar dari orang-orang yg kuat dalam hubungan.
• Journal American Medical Association melaporkan dari 276 volunteer terinfeksi flu ditemukan bahwa orang-orang yang memiliki hubungan emosi yang kuat dengan orang lain ternyata memiliki daya tahan mengalahkan penyakit tersebut 4x lebih besar daripada mereka yang terisolasi.

Filipi 2:2-7

karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Pertempuran dari yang namanya selfish adalah KINGDOM OF SELF. Bisa dihancurkan dengan GAYA HIDUP YANG BARU (Gaya hidup KOMUNITAS).

Gaya hidup jemaat mula-mula punya gaya hidup yang berbeda
Kisah Para Rasul

Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.

Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

• Gaya hidup mereka itu sangat pelit, tapi berubah karena mengalami Kristus. Musuh manusia zaman sekarang adalah KESENDIRIAN

Model Komunitas

1. Persekutuan: Pertemuan disertai kepedulian menghasilkan persekutuan
2. Saling Mengajar: Membangun ketaatan akan Firman Tuhan bersama-sama
3. Berbagi: Peduli terhadap kebutuhan orang lain tidak hanya fokus kepada diri sendiri
4. Saling Mendoakan: Membangun spiritualitas pribadi di dalam kelompok kecil