God is Good, All the Time (?)
Speaker: Eddy C. Gunawan
Mazmur 34:8 (AMP)
“O taste and see that the Lord [our God] is good; How blessed [fortunate, prosperous, and favored by God] is the man who takes refuge in Him.”
Kapan kita bisa “taste and see” kebaikan Tuhan?
1) In bad / hard time; our lowest point, sad moment, hopeless condition
-
- Kondisi Daud (Mazmur 34:1). Kondisi dalam pelarian dan dikejar oleh Saul, masuk ke daerah Filistin (Gat), ketakutan hingga berpura-pura gila. Daud berada di titik terendahnya (1 Samuel 21:10-15)
- Daud pernah diurapi menjadi raja Israel di usia muda
- Mengalahkan Goliat
- Dielu-elukan oleh rakyat Israel
- Kondisi Daud (Mazmur 34:1). Kondisi dalam pelarian dan dikejar oleh Saul, masuk ke daerah Filistin (Gat), ketakutan hingga berpura-pura gila. Daud berada di titik terendahnya (1 Samuel 21:10-15)
Kebaikan Tuhan tidak dilihat dari seberapa besar/kecilnya masalah yang kita alami, tapi dari bagaimana penyertaan Tuhan selama kita menghadapi masalah (Mazmur 23:4, Roma 8:28 [AMP])
b. Bagaimana dengan Paulus? (2 Korintus 11:23-28)
Keindahan kebaikan Tuhan dapat dirasakan tidak hanya di saat akhir pergumulan/masalah kita, tetapi juga di saat sedang menghadapinya.
2) In good time; our victory, happy moment, big achievement
Kondisi baik-baik saja = Mudah ingat kebaikanNya (?)
2 Tawarikh 32:24-25
Jebakan dari keberhasilan yang kita alami adalah klaim bahwa akulah yang sanggup melakukannya, dan tidak menyadari bahwa kebaikan dan kasih setiaNya yang terlibat dalam keberhasilan kita. Never take credit for what God has done for us!
Do you still remember to give thanks for His goodness in your life?
The purpose of His goodness in our lives is to testify His greatness and He is able.