Deep Worship
Speaker: Ps. Johan Chrisdianto Teja
Kejadian 2:7
- Kita hanyalah debu tanah
- Ada nafas (kehidupan/atmosfer) yang diberikan oleh Tuhan.
So, kita hanya bisa hidup, jika kita mendekat pada Hadirat Tuhan.
Roh Manusia:
- PERSEKUTUAN (rasa memiliki)
- INTUISI (perasaan hati)
- HATI NURANI (Suara Hati)
Mazmur 103:2
“Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya”
MELUPAKAN KEBAIKAN TUHAN SAMA DENGAN MEMUTUSKAN HUBUNGAN KITA DENGAN TUHAN.
Ini mengakibatkan hubungan yang:
- Tanpa emosi
- Tanpa rasa
- Tanpa kasih yang mendalam
Kita bisa saja mencontoh apa yang Tuhan lakukan, tapi tanpa emosi, tanpa rasa. Itu kosong saja, karena menjadi seperti Kristus bukan hanya melakukan apa yang Dia lakukan.
Matius 15:8
“Bangsa ini memuliakan aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku”
Seperti radio, kita harus atur frekuensinya agar bisa mendengarkan siarannya dengan baik.
Kisah Para Rasul 13:22
~Saul disingkirkan
~Why?
Dia ganteng, keturunan Benyamin, suku yang sangat kaya.
→ Karena, Tuhan menemukan Daud, seorang yang berkenan di hatiku (a man who always pursues my heart)
Roma 12:11
Jangan kendor
Wahyu 2:4-5
Tuhan mencela karena meninggalkan kasih yang semula
1 Kor 13:1
Sekalipun bisa bahasa2, bisa bernyanyi. Tapi kalau kita tidak punya kasih, kita sama seperti gong kosong.
Efesus 3:18
Betapa lebar, panjang, tingginya, dalamnya kasih Kristus
