Kacamata Baru

Sering kita “merasa” kita sudah melakukan apa yg Tuhan mau, sedangkan kita masih menggunakan Kacamata yg Lama (sudut pandang lama)

Kenapa kita harus punya kacamata yg baru ?
Berbicara soal Vision :
1. Kualitas mata menentukan kualitas hidup
2. What you see is what you Get
3. Point of View of Everything

1.Kualitas mata menentukan kualitas hidup
Matius 6 : 22-23 (TSI)
Mata kita bisa menjadi “rusak” ketika kita melihat kesana kemari dan membuat kita menjadi serakah (kita tidak bisa melihat segala sesuatu dengan obyektif, semestinya dan jelas)

2.What do you see?
Lot & Abraham
Kejadian 13:10-15
Diceritakan disitu Lot “salah melihat” maka hidupnya hancur
Disisi lain Abraham diminta untuk melihat sekeliling dan akhirnya tanah yg luas itu menjadi miliknya

Elisa & bujangnya
2 Raja 6 : 15 – 17
2 orang memandang sesuatu yg sama, namun mereka memiliki pandangan yg berbeda
“Apa yg kamu lihat akan menentukan apa yg kamu pegang”
Jika kita melihat sesuatu dan menyadari ada Tuhan disitu maka kita tidak akan takut, tidak akan khawatir

12 Pengintai
Bilangan 13 : 25 – 33
Ketika kita merasa kecil maka kita bisa jadi pesimis terhadap apa yg akan terjadi kedepannya
“Selalu ingatlah kita punya Tuhan yg besar, walaupun kita kecil maka apa yg kamu lakukan akan berhasil”

3.God’s View (POV of Everything)
Kutipan dari Kolose 1:9 (JB Philips) Supaya kami melihat segala seusatu dari “sudut pandang Tuhan”

“You cant control what happen to you, but you cant control how you frame it”

Kacamata apa yg harus kita miliki ?
Kacamata Kasih Karunia
Kacamata Agama vs Kasih Karunia
Kekristenan bukanlah agama tapi kekristenan adalah Kasih Karunia
Agama :
Sistem dunia
Usaha manusia untuk mencapai Allah
Fokus : Usaha manusia
Kekristenan :
Allah sudah menangkap manusia dengan kasih KaruniaNya
Fokus : Kasih karunia Tuhan

Roma 12: 1
Semua usaha kita berdasarkan pada kesadaran akan kasih Karunia Allah.
Kita melayani harus dengan hati yg benar karena kita sudah menerima “upah” / kebaikan Tuhan, bukan mengangapnya sebagai “usaha” untuk kita mendapatkan upah

Kita tidak memiliki kacamata kasih Karunia karena kita tidak menyadari apa yg sudah Tuhan berikan pada kita.
Kacamata kasih karunia :
1. Bekerja Keras, membuat kita Rela
2. Persembahan Hidup, memberikan hidup seutuhnya untuk Tuhan
3. Saling mengampuni