Kingdom Financial Perspective
Sermon by: Budi Utomo
Allah vs Mamon
- Matius 6:24
Siapa tuan kita? Tuhan atau Mamon? - Peringatan Yesus!!!
Orang tidak bisa mengabdi (bahasa Yunan: douleuō, berarti “menjadi budak”) kepada dua tuan: Allah dan Mamon. Kita harus memilih salah satu.
Mamon = kekayaan / harta yang dijadikan sumber keamanan dan pengabdian, hingga menggantikan Tuhan. Mamon menjadi personifikasi (benda mati yang dihidupkan dengan sebuah karakter) dari ketamakan, materialisme, dan berhala kekayaan.
Mamon itu bukan soal uang, tapi uang bisa jadi MAMON!
Bagaimana cara kita memandang uang dengan benar, ituakan menentukan bahwa uang itu akan mengendalikan kita atau kita mengendalikan dia.
Uang tidak masalah, tapi sikap kita terhadap uang itu masalah.
→ Uang adalah alat, bukan tujuan hidup.
→ Kita mengendalikan uang, bukan uang yang mengendalikan kita.
Bukan soal “punya uang”, tetapi menaruh hati, mengandalkan, dan mengabdi kepada uang seolah-olah uang itu Tuhan.
Mamon melambangkan:
- Segala bentuk kepercayaan palsu selain kepada Tuhan
- Sumber keamanan palsu yang membuat manusia berpaling dari ketergantungan kepada Allah
- Godaan untuk hidup bagi dunia, bukan bagi Kerajaan Allah
Sikap yang benar:
- Mengakui Tuhan sebagai pemilik segala sesuatu (Mazmur 24:1)
- Memandang uang sebagai alat untuk memperluas kerajaanNya (Lukas 16:9 BIS)
- Mempercayakan kehidupan kepada Tuhan, bukan pada Kekayaan (Matius 6:31-33)
- Menjaga hati dari cinta akan uang (1 Timotius 6:10)
How?
- Latihlah hati untuk memberi (waktu, tenaga, pikiran, perhatian, dll. bukan hanya soal uang)
- Jadikan kebenaran Firman sebagai dasar dalam mengelola keuangan
- Belajar melihat bahwa kekayaan adalah milik Tuhan, kita hanya pengelola