Giving Principle
Sermon by: Jefri Theresna
Memberi adalah salah satu disiplin rohani. Sama seperti halnya setia saat teduh, setia merenungkan firman, setia berpuasa.
Prinsip dasar 1:
Bahwa sesuatu harus diberkati sebelum dapat dilipatgandakan. Dengan kata lain, UANG itu harus terlebih dahulu diserahkan kepada Tuhan.
Contoh: cerita tentang Yesus memberi makan 5000 orang (Markus 6:35-44).
Prinsip dasar 2:
Sikap seseorang terhadap UANG menjadi parameter bagi KARAKTER, KUALITAS IMAN, DAN KEROHANIANNYA.
Contoh: cerita tentang orang muda yang kaya (Matius 19:16-26).
Jika orang tidak menang di area UANG (tamak, pelit, kikir), dia tidak menang di KARAKTER, KUALITAS IMAN, dan KEROHANIAN.
1 Timotius 6:17-19
→ Masa depan ditentukan dari berapa yang kita tabur, bukan yang ditabung saja.
2 Korintus 8:1-3
→ Komunitas yang menang di area UANG, pasti MULTIPLIKASI.
→ Jika punya roh memberi, PASTI ada cara untuk MEMBERI.
3 Penghalang Memberi:
- TIDAK MEMPUNYAI PRIORITAS KEUANGAN (Kis 20:35)
→ Menjadikan aktivitas (PERENCANAAN) MEMBERI sebagai hal yang penting dan prioritas. - TIDAK MEMILIKI KECAKAPAN MENGELOLA (Amsal 13:11)
→ Kecakapan kita mengelola membuat kita punya penyediaan untuk diri sendiri dan orang lain. - TIDAK MEMPUNYAI RASA CUKUP (1 Timotius 6:8-9)
→ Kita tidak akan bisa memiliki pengaturan keuangan yang bertanggung jawab sebelum kita bisa memiliki rasa cukup.
2 Korintus 9:8
→ LIMPAH, CUKUP, LEBIH!