Dikasihi dan Dikenan
Kita perlu mengetahui apa yang menjadi kerinduan Tuhan dan tujuan dari hidup kita. Tujuan hidup kita adalah untuk menjadi serupa dengan Kristus dan menjadi pribadi yang berkenan dihadapan Tuhan.
Dalam Matius 3:17,
Kemudian terdengar suara Allah mengatakan, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi. Ia menyenangkan hati-Ku.”
Firman Tuhan berkata bahwa Bapa menegaskan Yesus adalah pribadi yang dikasihi dan berkenan kepadaNya. 2 kata penting adalah dikasihi dan berkenan.
Untuk dikasihi kita tidak memerlukan usaha apapun, karena Tuhan sangat mengasihi kita apapun keadaan kita. Untuk menjadi pribadi yang berkenan perlu usaha yang harus kita lakukan. Apa yang berkenan di hadapan Tuhan?
Dalam 1 Sam 13:13-14,
13Mendengar itu Samuel berkata kepada Saul, “Tindakan Baginda itu bodoh sekali. Seandainya Baginda mentaati perintah TUHAN Allah kepada Baginda, pastilah TUHAN akan menetapkan Baginda dan keturunan Baginda menjadi raja atas Israel untuk selama-lamanya.
14Tetapi sekarang pemerintahan Baginda tidak akan bertahan. Karena Baginda tidak mengikuti perintah TUHAN, maka TUHAN telah memilih orang lain yang dikehendaki-Nya untuk diangkat menjadi raja atas umat-Nya.”
Tuhan menolak Saul dan berkata kepada Samuel aku telah menemukan pribadi yang berkenan yaitu Daud. Pada waktu Samuel disuruh Tuhan dalam 1 Samuel 16:7, Tuhan berkata manusia melihat rupa tetapi Tuhan melihat hati. Berarti masalah perkenanan Tuhan berbicara soal bagaimana hati kita dihadapan Tuhan.
Ada 3 dosa Saul yang fatal sehingga Tuhan tidak berkenan lagi kepada Saul:
- Ketidaktaatan ( 1 Samuel 13:13-14 & 1 Samuel 15) Saul tidak taat melakukan perintah Tuhan
- Kesombongan (1 Samuel 15 :24-30) Saul tidak mau terlihat buruk dihadapan rakyatnya dan minta Samuel tetap menghormati dia
- Tidak sungguh-sungguh bertobat (1 Samuel 15:24-30)
Kenapa Daud berkenan dihadapan Allah?
Karena Daud punya sikap hati yang benar dan punya roh yang berlawanan dari Saul.
Sikap hati Daud:
1) Kesungguhan Hati (2 Tawarikh 16:9)
- Tuhan mencari orang-orang yang bersungguh hati kepada Dia
- Daud adalah pribadi yang bersungguh-sungguh hati kepada Tuhan. Daud taat sepenuhnya pada Tuhan, ia mencari Tuhan dengan sepenuh hati (Mazmur 63), dan Daud sangat mempercayai Tuhan
2) Kerendahan Hati
- Daud adalah org yg bergantung sepenuhnya pada Tuhan dan memiliki hati yang mau ditegur dan bertobat
- Waktu ditegur nabi Nathan dia bertobat dengan sungguh-sungguh dan berkata jangan ambil Roh Mu daripada-ku karena Daud tidak mau kehilangan Tuhan
3) Ketulusan Hati
- Daud memiliki hati yang tulus terbuka apa adanya dan tidak mau menyakiti orang lain
- Dalam Mazmur 26:1-2 Daud berkata, aku tulus dan terbuka untuk Tuhan menguji