Why is Fathering Important?
Speaker: Pdt. Budi Utomo
Yohanes 14:8
Kata Filipus kepada-Nya: ”Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.”
Teriakan Filipus = teriakan generasi
Yesus & Bapa
Yohanes 5:19
Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
Hubungan kita dengan bapa itu seperti hubungan bapak dengan anak
Maleakhi 4:5-6
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
– Kalau orang tidak dipenuhi kasih, maka akan terus mencari tidak pernah berhenti
– Ketiadaan bapa = kutuk. Itulah dibutuhkan yang namanya Bapa
Ketiadaan Bapa akan mengakibatkan kehilangan:
- Identitas
- Tujuan
- Otoritas
Bapak rohani itu bukan konselor!
Ketiadaan bapa juga akan menimbulkan:
Mentalitas yatim (Ibrani 12:6-8)
Didikan itu penting! Karena kalau tidak akan menghasilkan mentalitas yatim. Apa saja?
- Tidak bisa disiplin: orang yang tidak bisa disiplin dirinya, pasti akan didisiplin orang lain. Selalu membutuhkan motivator.
- Tidak aman: ingin menjadi pusat, akan merasa tidak aman apabila anaknya lebih hebat dari dirinya
- Fokus kepada upah: ini akan melahirkan kristen agamawi.
Anak Gampang
Ibrani 12:8 (ISH)
- Tidak bisa ditegur
- Tidak mau diajar
- Mudah menyerah
- Sulit mengampuni
Apa yang harus dimiliki seorang bapa rohani?
- Warisan rohani – harus belajar, upgrade diri
- Teladan hidup
- Memberikan arah
- Menguatkan
Apa yang harus dimiliki seorang anak (sonship)?
- Siap dibentuk – kalau anaknya “lari-lari” maka akan sulit dibentuk
- Mengasihi/menghormati Bapanya
- Lapar dan haus
- Hati yang taat
Ahli waris
Putra
- Teknon: belum akil balik
- Huios: putra yang sudah dewasa
Teknon dan Huios dibedakan
Yang berhak menerima ahli waris -> huios
Matius 23:9
Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
Ayat ini mengingatkan kita, pusat pembapaan itu adalah YESUS