Dewasa Rohani
Speaker: Pdm. Jefri Theresna
Kedewasaan tidak diukur jika sampai usia tertentu atau status, dan seterusnya. Tuhan selalu peduli, Ia memfokuskan diriNya pada perkembangan karakter kita.
3 alat yang Tuhan pakai untuk mengantar kita menjadi dewasa :
- Tuhan memakai otoritas untuk mematangkan kita. orang yang tidak menang di otoritas pasti tidak menang di karakter. 1 otoritas kamu langgar, kamu pasti mudah untuk melanggar otoritas yang lain.
- Tuhan memakai problem/masalah untuk melihat karakter kita sesungguhnya. Jadi jangan menyinyir orang yang lagi dalam masalah, karena jika nanti masalah mereka selesai, akan jadi lebih powerful dan yang nyinyir tidak akan kemana-mana.
- Tuhan memakai komunitas. Orang yang independen selalu ingin sendiri = tidak teruji karakternya.
Roma 15:1-2, 7
→ Ayat 1, Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
- Terbiasa menanggung kelemahan setiap orang
Orang yang suka kumpul dalam ke-kita-an / komsel pasti kuat. Orang yang kuat wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat.
Jadi kalau di komunitas tidak usah takut untuk bilang kelemahan dan kekuranganmu, supaya yang lain mengerti bagaimana cara menolongmu. Orang-orang yang disiplin rohani bagus tapi tidak hidup dalam komunitas, terpapar karena tidak hidup dalam komunitas.
→ Ayat 2, Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
- Membangun mencari kelebihan orang itu apa
Mencari = ada tindakan yang disengaja.
→ Ayat 7, Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.
- Terima orang lain sama seperti Kristus terima saya
Tuhan itu ahli banget memilih kita dipertemukan dengan orang-orang siapa saja (Roma 2:1).