Penentu Masa Depan
Speaker: David Novandi
Yeremia 29:11-12, Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu
- Ayat ini konteksnya ditulis saat masa pembuangan. Israel di saat itu tidak mengalami kesejahteraan, damai, seperti di ayat ini. Tp Tuhan janjikan ini, yang pastinya sulit dilihat krn mrk sdg tdk alami itu.
Tuhan menentukan masa depan kita, tapi ada bagian kita juga yang perlu kita kerjakan:
1) PERKATAKAN YANG BAIK (1 Petrus 3:10, 1 Korintus 10:10)
Apa yang kita perkatakan, itu mengandung kuasa yang bikin itu bisa terjadi.
2) KARAKTER KITA
Jangan tegar tengkuk seperti Israel. Yang bikin kuasa KerajaanNya pindah dari Saul ke Daud adalah karena karakter Saul.
Amsal 4:23, Roma 5:3 → Jaga hati, karena dari hatilah lahir karakter.
Hati >> manifestasi dalam bentuk kebiasaan-kebiasaan >> karakter >> menentukan masa depan.
3) IMAN & PENGHARAPAN (Roma 5:4)
Pengharapan itu penting. Kalau orang putus harapan/putus asa itu bisa bikin bunuh diri karena dia gak ada harapan lagi akan masa dpn. Makanya, harapan penting ikut menentukan masa depan kita.
Yer 17:5-8 → org yang andalkan manusia, yang andalkan kekuatannya sendiri >> there is no hope >> there is no future. Jadi kalau kita merasa putus asa, pengen mati >> itu karena kita sudah hilang harapan, sehingga tidak lagi bisa melihat masa depan.
Kadang yang bikin janji Tuhan jadi delay itu karena kita sendiri. Seperti Israel, janjiNya delay karena sungut-sungut & tegar tengkuk karakternya Israel.