Menang dalam Kekuatiran

Menang dalam Kekuatiran

Speaker by: Jefri Theresna

Pintu masuk kekuatiran = merenungkan pikiran yg jelek

Pintu keluar kekuatiran = merenungkan firman tuhan

 

Matius 6:34 TB, Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

Jangan melampaui apa yang Tuhan mau kerjakan di hari esok, fokus saja ke apa yang sedang dihadapi hari ini.

Kekuatiran = bentuk iman yang salah (belum terjadi)

 

Matius 6:33 TB, Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Tuhan pesan kita fokus saja dengan Tuhan, sehingga ketika kekuatiran datang kita tidak dikuasai

 

Lukas 8:14 TB, Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan  kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.

Orang sudah baca firman, pelayanan, dan bertumbuh tapi pada prosesnya terkena 3 hal diatas: kekuatiran, keinginan untuk memperoleh kekayaan, kenikmatan hidup.

Semua aktivitas di pemikiran minta untuk dieksekusi, sama halnya dengan kekuatiran.

 

Tanda orang kuatir

  • Dipikirkan terus menerus

 

Bagaimana menang dengan kekuatiran?

SERAHKANLAH

1 Petrus 5:7 TB, Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab la yang memelihara kamu.

Begitu kita kuatir, kita menempatkan Tuhan sebagai musuh. Tidak yakin kalau Tuhan bisa pelihara.

Tidak punya prinsip penyerahan.

Tanda orang berserah adalah rajin berdoa.

Tingkat penyerahan hanya selevel tingkat pengenalan. Hari ini pemelihara, besok penyedia

NYATAKANLAH KEPADA TUHAN 

Filipi 4:6 TB, Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Sering berdoa, tapi tidak pernah mengucap syukur. Ucapan syukur mengunci doa yang diucapkan.

Nyatakan: apa yang dipercayai dengan apa yang dialami (firman tuhan)

PIKIRKAN 

Filipi 4:8 TB, Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Harusnya kalau sudah diserahkan, hal yang dipikirkan adalah hal-hal yang positif. Bukan kekuatiran, sakit hati, dsb…

Leave a Comment