Living with Jesus Everyday
Markus 12:30 (TB) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu..
Membangun kasih dan pengenalan untuk hidup bersama dengan Yesus :
1. Membaca Alkitab setiap hari (ada 260 pasal PB dan 929 PL– kotbah Nov 2022), Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Kalau mau mengikuti Tuhan tapi tidak baca firman itu tidak mungkin. Jadi kalau tidak mau rutin baca Alkitab cek hati kita, apakah anda pengikut Kristus atau hanya orang yang beragama Kristen.
2. Belajar berdoa dan puasa Mat 26:40-41 Setelah itu Ia kembali kepada murid-muridNya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus : “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku ? Berjaga-jgalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah. (mengundang rekan rekan ikut doa subuh).
3. Bergantung pada Roh Kudus setiap saat, Roma 8:14 Semua orang, yang dipimpin roh Allah, adalah anak Allah.
4. Mengikuti ibadah, CC (serta segala proses di dalamnya) dan equipping secara teratur. Ibrani 10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Kisah Para Rasul 2:46-47 (TB) Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Pertemanan yang hanya akrab dan seru saja tidak cukup untuk menjaga diri kita dan anggota CC dari godaan & dosa, perlu ada kekuatan iman dan kasih yang bertumbuh dan saling menopang, hasil dari mengerjakan 4 hal di atas.
Jangan hanya melakukan semua itu untuk memuaskan kehidupan religius/agamawi kita, yaitu : sekedar menjalankan perintah dengan tujuan-tujuan untuk kepentingan pribadi atau takut dihukum. Tetapi sungguh-sungguh dilakukan dari hati yang mau mengasihi dan menjadi pengikut Kristus, bukan hanya mau mencari berkatnya saja.
Mazmur 119:9 (TB) Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
Song of Songs 2:7 MSG Oh, let me warn you, sisters in Jerusalem, by the gazelles, yes, by all the wild deer: Don’t excite love, don’t stir it up, until the time is ripe—and you’re ready. Jangan membangkitkan cinta, jangan mengobarkannya, sampai waktunya tiba-dan anda siap.
Para orang tua kiranya mendukung anak untuk fokus pada pertumbuhan kerohanian tanpa terpengaruh trend atau dunia. Kita berbeda dan kita berbangga atas status anak Allah.
Amsal 9:17 (TB) “Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya.”
Amsal 9:18 (TB) Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.
EVALUASI DIRI: kalau telah melakukan hal hal di atas dengan benar, maka terasa pada praktek/hasilnya.
A. Dalam bersikap menjalani kehidupan bisa meneladani Yesus Kristus – What would Jesus Do ? Sehingga :
– akan lebih peduli, menerima dan mengasihi sesama (kalau banyak protes dan ketidakpuasan, marah dan kecewa, kita cek lagi 4 hal di atas, bukan melakukan sesuatu dengan pertimbangan apa untungnya bagi saya, tetapi karena mengasihi orang lain). Yoh 13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.
– belajar bagaimana menghadapi cobaan/kesulitan hidup dengan tuntunan RK dan melihat pertolongan Tuhan
– muncul Karakter rendah hati dan lemah lembut (tidak egois, menghormati orang lain, mau dipimpin dan dibentuk)
– terhindar dari dosa-dosa / salah langkah dalam mengambil keputusan2 penting.
B. Karena mengikuti Yesus yang mengasihi sesama, maka kita juga akan melakukan pekerjaan yang dilakukan Yesus untuk umat manusia :
– rela berkorban untuk tugas Kerajaan Sorga (berdoa, memberitakan, bersaksi dalam perilaku dan perkataan),
– mengajar, memuridkan, mengadakan mujizat, mengusir roh jahat, mengunjungi orang dan mendoakan orang sakit.
Matius 22:39 (TB) Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Apabila selama ini kita merasa sudah cukup rohani, tapi bila belum ada sikap-sikap teladan dan kerelaan mengerjakan pekerjaan Yesus di atas, maka kita perlu evaluasi lagi, apakah kita sudah Living with Jesus Everyday.