Grace and Gratitude (Kasih Karunia dan Ucapan Syukur)
GRACE AND GRATITUDE
Semua yang ada hari ini adalah ANUGERAH Tuhan
Apa yang ada di balik dari ungkapan kasih karunia dan syukur?
1 Korintus 1:4
– Ucapan syukur adalah ekspresi menghargai kasih karunia
– Mengucap syukur tidak ada “musimnya”; bukan karena suatu alasan atau hal tertentu
– Apapun situasinya, kita harus terbiasa punya kebiasaan untuk mengucap syukur
– Pada saat kita mengucap syukur, ucapan syukur kita adalah EKSPRESI sedang menghargai Tuhan
– Ucapan syukur melintasi musim. Mari belajar untuk MENGUCAP SYUKUR.
– Saat kita mengucap syukur, kita sedang meng-ekspresikan kasih karunia Tuhan dalam hidup kita.
– Keadaan tidak baik, bukan sedang menunjukkan Tuhan tidak baik.
Roma 11:36, “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Channel of Grace and Gratitude :
– DARI DIA (Asal Mula)
– OLEH DIA (Proses)
– KEPADA DIA (Tujuan Akhir)
BAGI DIALAH KEMULIAAN SAMPAI SELAMA-LAMANYA.
Jika mulai dengan Tuhan, berproses bersama Tuhan, berarti apapun yang kita bangun, tujuannya adalah untuk Tuhan.
1 Korintus 15:10, “Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua: tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.”
– Kasih karunia adalah alasan satu-satunya kita bisa melakukan segala sesuatu
– Apa penanda orang menerima kasih karunia? TIDAK MENYIA-NYIAKAN KASIH KARUNIA; bekerja keras, all out, sungguh-sungguh.
– Ekspresi kita tidak menyia-nyiakan kasih karunia = berbuah
Orang yang diurapi adalah bekerja jauh lebih keras = HIDUP PRODUKTIF