Intimacy with the Father
Speaker by: Angga Prasetya
Keintiman dengan Tuhan itu seberapa rindu kita mau spend waktu yang berkualitas bersama Tuhan.
Membangun keintiman dengan Tuhan itu adalah kerinduan Tuhan, bukan manusia. Manusia itu punya banyak alasan untuk tidak mau membangun keintiman dengan Tuhan.
Kita berurusan dengan Tuhan yang setia dan menunjukkan kesetianNya, jadi apapun yang terjadi kita akan terus dikejar sama Tuhan.
Sejak dulu Dia adalah Tuhan yang mengasihi, setia, dan ingin dekat dengan anakNya.
Yesaya 46:4 (TB)
- Menggendong itu untuk bayi.Bayi pasti dijaga dalam kondisi apapun. (Contoh: kalau kita menggendong bayi lalu mau jatuuh, kita pasti membalik badan kita untuk menjaga baby itu supaya tidak jatuh)
Yeremia 31:3 (TB)
Yohanes 14:16-17 (TB)
- Keintiman = kedekatan, keakraban
Galatia 4:6
- Tuhan sudah membuat jarak menjadi 0 (nol).
- Kalau kita tidak kenal Roh Kudus berarti kita itu tidak mau tahu.
Membangun keintiman dengan Tuhan:
1) Hati yang berbalik kepada Bapa (Merindukan, mencari, menghormati [takut akan Dia])
Yoel 2:12-14 (BIMK)
Karakteristik Tuhan itu panjang sabar, senang mengampuni dan tidak suka menjalankan hukuman. Jadi kalau kita datang kembali datang ke Tuhan, pasti diterima kembali.
Yesaya 26:9 (TB)
2) Iman (Mempercayai KehadiranNya)
Ibrani 11:6 (VMD). Mempercayai kehadiran Tuhan ada didalam hidupmu.
3) Kemauan melakukan kehendak Bapa (menaklukkan diri dibawah kehendak Bapa, keinginan melakukan kehendak Bapa adalah puncak dari keintiman)
Orang-orang yang intim dengan Tuhan:
- Musa (Keluaran 33:15, Bilangan 12:3 TB)
- Daud (Kisah Para Rasul 13:22 TB)
- Tuhan Yesus (Lukas 22:41-42)