Tenang… Ada Tuhan
Sermon by: Chandra Saleh
Keadaan dunia saat ini membut kita tidak bisa tenang
1 Samuel 21:12-13
Ketakutan dan kecemasan senantiasa menghantui
Takut dan cemas adalah hal yang manusiawi. Apabila berlebihan membuat kita jatuh dalam dosa yaitu meragukan peran Tuhan dalam hidup kita.
Hal-hal yang membuat takut dan cemas:
- Pengalaman traumatis: penolakan dan kegagalan
- Kita tidak tahu akan masa depan
- Overthinking
Gejala:
a. Memikirkan hal yang sama berulang kali
b. Terlalu detail menganalisa hal-hal kecil
c. Selalu membayangkan kemungkinan yang terburuk
Mengapa kita harus tenang?
Yesaya 30:15
- Ketakutan tidak menyelesaikan masalah (Matius 6:27)
– Menguras energi
– Kehilangan sukacita
– Tidak berani melangkah - Tuhan menyertai kita secara pribadi (Yesaya 41:10, Ibrani 13:5b)
Penyertaan Tuhan bersifat personal, bukan masal. Terbukti cara Tuhan menolong saya pasti berbeda dengan orang lain. - Tuhan berdaulan akan segala sesuatu (Roma 8:28)
– Tidak ada yang terjadi tanpa izin Tuhan
– Tuhan tahu setiap akhir dari proses yang sedang kita jalani yang pastinya mendatangkan kebaikan - Tuhan bukan hanya berjanji tapi sudah membuktikan kasihNya (Roma 8:32)
– Salib adalah bukti terbesar kalau Tuhan mengasihi kita
– Yesus rela mati untuk kita pasti juga akan menjaga hidup kita
Bagaimana cara kita bisa tenang karena ada Tuhan?
- Berdoa dan membaca Firman (Filipi 4:6-7)
- Ucap syukur meski hati belum tenang (1 Tesalonika 5:18)
- Menyerahkan kendali pada Tuhan (Amsal 3:5-6)
- Mengalami Tuhan secara pribadi (Mazmur 56:3-4)