Mengelola Keuangan Pribadi

Mengelola Keuangan Pribadi

Sermon by: Angga Prasetya

Aset yang kita punya bukan hanya kekayaan. Aset yang kita punya itu :

  1. Hidup kita: iman (spiritual), kepandaian, kesehatan
  2. Hubungan
  3. Kekayaan

– referensi: kitab Amsal, “tangan kanan panjang umur, tangan kiri kekayaan dan kehormatan.”

Jangan hanya fokus kelola keuangan SAJA. Ada 3 aset yang kita harus kelola.

“Kehormatan” bicara soal hubungan yang baik. Karena rasa hormat akan muncul ketika punya hubungan yang baik.

Di isu keuangan, ada pertanyaan-pertanyaan:

  • “Saya sudah berusaha, mengapa tetap kekurangan?”
  • “Saya sudah naik gaji, mengapa tetap tidak cukup?”
  • “Saya sudah rajib beribadah, mengapa Tuhan tidak memberkati?”

Kita harus kenali cara Tuhan memberkati kita:

  1. Miliki IMAN bahwa PEMELIHARAAN DATANG DARI TUHAN
  2. Bekerja ⟶ Tuhan akan memberkati kita di “lumbung usaha”
  3. Kreatifitas ⟶ Kembangkat kreatifitas kita
  4. Cakap mengelola (setiap dalam perkara kecil) ⟶ Berhati-hatilah dengan kekayaan

Perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur (Lukas 16:1-9) ⟶ Tuannya memuji tindakan pegawainya yang tidak jujur itu sebagai tindakan yang cerdik. Memang anak-anak dunia ini lebih cerdik dalam urusan-urusan dengan sesamanya daripada orang-orang yang hidup di dalam terang. [ayat 8 versi SB2010]
Dari ayat ini, ada 3 prinsip:

  1. Ikatlah persahabatan dengan “mamon” (Lukas 16:9) ⟶ bangun networking, bangun persahabatan, bangun hubungan keluarga dengan “mamon” kita (uang/kekayaan/harta kita).
  2. Setia dalam perkara kecil (Lukas 16:10) ⟶ ini penting banget karena keuangan harus diatur sejak nominalnya kecil.
  3. Uang berputar di antara manusia (Lukas 16:12) ⟶ ini sebabnya kita harus bekerja dan jadilah kreatif dalam pekerjaan kita, karena uang berputar di antara manusia. dalam arti lain, berkat Tuhan itu melalui orang lain.

Kejadian YUSUF

Menghadapi 7 tahun kelimpahan dan 7 tahun kekeringan (Kejadian 41:34)

→ Kelimpahan dan kekeringan akan menimpa kita.

→ Segala sesuatu ada masanya. Jadi, setiap kita pasti mengalami perubahan.

→ Yusuf pada masa kekeringannya menabung 20% dan ia dipakai Tuhan

Kejadian Elisa dan Janda di Sarfat

2 Raja-raja 4:7
→ Jika kita kelimpahan uang / panen, prioritas nomor 1 menurut ayat ini adalah bayar hutang dan putar keuangan. Bukan foya-foya dan dihabiskan.
→ Miliki income
→ Tujuan dan prioritas keuangan
→ Pengelolaan keuangan

Perencanaan dan Kontrol Keuangan (Membuat Anggaran Keuangan Pribadi), rumusnya :

Pendapatan – hutang = pengeluaran + perencanaan masa depan

Hutang baik = jumlah kaminan lebih besar dari sisa hutang, menambahkan asset/produktifitas

Hutang buruk = meningkatkan konsumsi, menambah besar beban pengeluaran, jumlah jaminan lebih kecil dari sisa hutang

Kebutuhan = hal-hal yang harus segera dipenuhi untuk bertahan hidup, jika tidak maka akan mengganggu

Keinginan = hal-hal yang tidak harus dipenuhi dan bisa ditunda. Sifatnya hanya menambah kenyamanan dan kesenangan

3 sikap yang perlu dikembangkan:

  • Memberi (Kisah para rasul 20:35)
  • Rasa cukup (1 Timotius 6:8)
  • Gaya hidup sederhana (Amsal 12:9)

Pengeluaran tetap atau pengeluaran yang bersifat WAJIB sebagai kebutuhan dasar. Contoh :

    • Uang sekolah
    • Uang makan
    • Utilitas (air, listrik, gas)
    • Transportasi
    • Uang sewa
    • Pendidikan
    • Kesehatan

Bagaimana cara mengatasi PENGELUARAN WAJIB yang berlebihan?

  1. Miliki tujuan yang jelas
  2. Rasa cukup
  3. Gaya hidup sederhana

SURVIVAL MODE, lakukan :

  1. Buat anggaran tetap
  2. Hemat di area konsumsi
  3. Cari “hal-hal yang gratis” (diskon, b1g1, dll)
  4. Tabungan, wajib sekecil apapun
  5. Hindari:
    – Uang konsumtif
    – Gaya hidup mewah
    – Langganan tidak penting (youtube premium, disney hotstar, game, dll)

2 Korintus 9:8 (SB2010)

→ Kita punya iman bahwa Tuhan memelihara kita! Problema, apakah kita mampu mengelolanya dengan baik?

Efesus 4:28

→ Biarlah kita punya passion dengan kekayaan yang kita punya, kita dipakai menjadi alat Tuhan di masa kekeringan

Kita akan melihat pemeliharaanNya, ketika kita cakap mengelola SEGALA SESUATUNYA.

Leave a Comment