Giving: Walking in the Kingdom of God (Part 2)
Sermon by: Taufik Barlian
Ketika kita memberi, prinsipnya :
– Tuhan pemilik 100% (Mazmur 24:1)
– Manusia mengelola (1 Petrus 4:10)
10% Kembalikan ke Tuhan (Imamat 27:30)
90% Kelola berkat
Apa berkat PERSEPULUHAN?
- Peningkatan mutu pelayanan (Bilangan 18:21, Maleakhi 3:10a)
- Pemberkatan Tuhan (Maleakhi 3:10b) – Maleakhi tidak berbicara jika kita tidak memberi perpuluhan maka kita terkutuk.
2 Tawarik 31:5-10 – Hizkia mengatur sumbangan untuk para imam dan orang Lewi. - Supaya 5 jawatan berfungsi
– Orang-orang Lewi, melayani bagian-bagian khusus dalam rumah Tuhan.
– Orang-orang Imam, keturunan Harun dan 4 anaknya, yang melayani seluruh rumah Tuhan.
– Persepuluhan dan Perjanjian Baru → 1 Korintus 9:13-14, Matius 23:33
3 Jenis Persepuluhan di Perjanjian Lama :
- Milik Tuhan (Maleakhi 3:10) – dibawa ke Rumah Tuhan (gereja lokal/tempat kita tertanam).
- Milik kita (Ulangan 14:22-26) – tanggung jawab kita, berpesta rohani.
- Milik kita (Ulangan 14:28-29) – pelayanan janda, orang miskin, yatim piatu → 10% tiap tahun ketiga atau 3,33% tiap tahun. Perpuluhan ketiga terjadi tiap tahun ketiga dan adalah untuk tanggung jawab sosial.
Aplikasi masa kini :
- 10% milik Tuhan – bukan karena Taurat melainkan karena respon iman untuk menghidupkan pelayanan.
- 10% simpanan wajib – untuk pesta rohani: ibadah, retreat, sekolah Alkitab, Mission Trip, dll.
- 3,3% dana sosial – untuk melayani orang miskin, janda-janda, yatim piatu, dan orang-orang kesulitan.
Kesimpulan :
- Bentuk Bersyukur – memberi dalam ucapan syukur dan menurut ukuran iman kepada Kristus
- Bentuk Kasih – memberi karena mengasihi Tuhan, bukan sebagai tindakan yang transaksional
- Ekspansi Kerajaan Allah – memberi untuk turut mendukung pekerjaan Allah di bumi, dan menjadi tubuh bagian Kristus